Minggu, 26 Juli 2009

PROSES PEMBUATAN TEMPE

PROSES PENCUCIAN KEDELAI



PROSES PEREBUSAN KEDELAI



TEMPE SIAP UNTUK DIPASARKAN




Sabtu, 25 Juli 2009

Sekilas tentang Tempe

Tempe adalah makanan asli Indonesia, yang merupakan hasil peragian kacang kedelai oleh kapang Rhizopus oligosporus. Bentuknya padat, kompak, terdiri dari buti-butiran kedelai yang dihubungkan satu sama lain oleh serabut-serabut yang berwarna putih.Sejak kapan tempe mulai dikenal di tanah air kita, sampai kini belum diketahui secara pasti. Diperkirakan tempe sudah dibuat orang Jawa beberapa abad silam, yakni pada zaman Mataram II.

Ada yang menduga bahwa perkembangan tempe bersamaan dengan masuknya agama Buddha di Jawa. Para bhisku yang menganut aliran vegetarian berusaha memperoleh protein dari bahan-bahan nabati.Kajian Ilmiah mengenai tempe pertama kali dilakukan oleh seorang pakar bioteknologi Belanda HC Prinsen Geerligs. Dia jugalah yang menemukan kapang tempe untuk pertama kalinya.Tempe merupakan sumber gizi yang hebat. Kandungan proteinnya sebanding dengan kandungan protein daging.

Kedelai dapat menggantikan daging dalam susunan makanan seimbang tanpa mempengaruhi nilai gizi dari susunan makanan tersebut.Bandingkan kandungan proteinnya dengan bahan lain. Kandungan protein kedelai setelah diolah menjadi tempe adalah 18,3%, protein daging sapi 18,8%, ikan bandeng 20%, telur ayam 12,8%. Disamping itu tempe juga merupakan sumber mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, misalnya : kalsium, fosfor, besi dan mengandung vitamin B kompleks cukup banyak.

Pembentukan vitamin B kompleks dalam tempe dilakukan oleh bakteri Klebsiella, terlebih-lebih pada tempe yang dibuat secara tradisional. Vitamin ini diperlukan tubuh dalam proses pebentukan butir darah merah dan untuk mencegah terjadinya anemia pernicious atau kekurangan darah.Proses pembuatan tempe dari kedelai ini, selain meningkatkan citarasa dan aromanya, juga meningkatkan nilai gizi. Dengan dibuat tempe, akan mempermudah dicerna oleh lambung sehingga melancarkan proses penyerapan gizinya untuk tubuh.menurut hasil penelitian, tempe dapat menurunkan kadar kholesterol dalam darah.

Orang-orang yang menderita kadar kholesterol tinggi dalam darahnya, setelah diberi diet makanan berupa hidangan tempe, kadar kholesterolnya dapat normal kembali. Hal ini karena tempe mengandung kadar mineral yang tertinggi diantara hidangan nabati yang lain. Seorang vegetaris yang gemar menyantap tempe, selain tercukupi kebutuhannya akan protein juga terbebas dari penyakit kholesterol tinggi.Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain).

Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain.Tempe mengandung lemak rendah, ini cocok untuk para wanita yang hendak mempertahankan berat tubuhnya agar tetap ideal, gunakan tempe untuk hidangan-hidangan anda, paling tidak dalam sarapan.Tempe dapat disajikan dalam berbagai cara dari yang tradisional sampai modern, dari tempe goreng, terik tempe, tempeburger, saus tempe dan lain sebagainya.Jadi anda-anda yang bervegetarian tidak perlu takut kekurangan protein lagi karena dengan mengkonsumsi tempe saja sudah mencukupi kebutuhan protein tubuh kita, mana murah lage…

Makanan Lokal Yang Berprotein Tinggi

Dijaman sekarang ini kita tahu bahwa tempe telah menjadi salah satu makanan yang cukup dilupakan oleh masyarakat bahkan hampir hilang dimata masyarakat. Semua itu dikarenakan dengan adanya makanan-makanan yang sudah modern sekarang ini. Misalnya yang biasa kita sebut dengan fast food atau sejenisnya. Tempe adalah makanan traditional yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Jadi kita tahu bahwa tempe adalah salah satu makanan yang tidak kalah dengan makanan zaman sekarang dan tempe juga mengandung protein yang sangat tinggi.


Dalam Program KKN-T di desa Jemundo, kami mencoba memasarkan dan mengenalkan produksi tempe yang di hasilkan bapak Sumaji. Produksi tempe ini dikelola dengan modal sendiri. Ada 2 jenis tempe yang di produksi, yaitu tempe kapuk dan tempe biasa. Dengan melalui proses produksi yang alamiah dan tradisional, maka tempe yang dihasilkan memiliki cita rasa yang lebih gurih dan terasa kedelainya. Tempe ini juga aman untuk dikonsumsi semua lapisan masyarakat, karena tidak mengandung bahan pengawet yang membahayakan kesehatan.


Dalam sehari, bapak Sumaji membutuhkan 50kg kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tempe yang berkualitas tinggi. Dalam pembuatannya bapak Sumaji di bantu dengan ibu Aminah (istri). Selama ini, bapak Sumaji memasarkan tempenya sendiri untuk dijual di pasar dan di jual keliling.
sEgeRa PESAN....!!!!!
Tempe berkualitas tinggi....HigiEnis,,Enak_Gurih & bErgiZi.......
dEngAn Harga yang murah dan TerJangkau....





JikA anDA BermiNaT,,.....

Hubungi BU AMINAH (031) 77332056